FanFict
– “Waiting”
©2013,
Juli.
Title : Waiting
Genre : Romance, Sad
Author : Nida Nurul
Cast :
1)
Yesung
2)
Kyuhyun
3)
Jung
Hye Min
4)
Park
Ha Ra
5)
Other
cast
^^Part
1^^
**Yesung
POV**
“Yesung-sii .. ireona .. sudah pagi.
Cepat bangun dan pergi mandi.” Terdengar eomma membangunkan ku dari luar.
“Hoammmmm …. (menguap) ne.!” Jawabku
masih mengantuk.
Ohh… perkenalkan, naneun Yesung imnida.
Aku bersekolah di salah satu SMA di Daejeon. Saat ini aku duduk di kelas 3 SMA
yang baru saja selesai ujian kenaikan.
Dengar eomma membangunkan ku, mataku
terbuka ku lihat sinar matahari masuk dan menghangatkan kamarku. Aku bangun dan
duduk sejenak untuk mengumpulkan staminaku full setelah itu ku ambil handuk
lalu pergi mandi. Selesai mandi aku bersiap-siap memakai seragam sekolah dan
segera sarapan.
*sarapan*
Sarapan pun selesai, aku segera berangkat
sekolah dan berpamitan kepada eomma appa tak lupa juga dengan hyung ku –
Leeteuk.
“eomma, appa, hyung .. aku berangkat
duluan. Bye!” ucapku berpamitan.
“ne. hati-hati dijalan.”
“Ne .” teriakku sambil berjalan.
*Sesampainya di halte bus* Tidak lama
menunggu, bus tiba di halte. Aku menaiki bus untuk sampai di sekolah. Sesampai
di sekolah, aku turun dari bus. Saat di gerbang tiba-tiba dari arah belakang
seorang namja mengagetkanku.
“Yakk!! kenapa kau baru sampai di
sekolah ?” katanya mengagetkanku.
“Aigoo .. Yakk! kenapa kau selalu
mengagetkanku, hah ?” bentakku kepada Kyuhyun
Ohh… ini dia my best friend – Kyuhyun.
Dia itu orangnya jail sama sich kayak aku sama jailnya. Dia lumayan pintar. Aku
dan Kyuhyun sudah bersahabat dari semenjak SD. Dia itu bukan cuma sahabat aku
tapi udah aku anggap sebagai saudaraku. Dia orangnya males, sama malesnya sich.. hehe.
Dia jago dalam olahraga terutama basket. Kalau aku sich jago dalam renang and
sepakbola.
“Kajja!! Kita pergi ke kelas.” Ajaknya
ke kelas.
“ne.” jawabku kepadanya.
Kami berdua pergi kelas yang sama.
Seperti biasa jam pertama diisi dengna pelajaran fisika Ini dia pelajaran yang
aku suka banget.
Selama pelajaran ini atau di pelajaran
yang lain selalu saja ada yeoja yang memperhatikanku dari depan. Namanya Park
Ha Ra. Entah apa yang membuatnya dia memperhatikanku. Munkin karena aku tampan
!! tapi entahlah.
TETTTTTTTTTTT …. TETTTTTTTTTT
Bel istirahat pun berbunyi. Aku dan Kyuhyun
pergi ke kafetarian bersama. Saat di sela jam istirahan aku dan kyuhyun selalu
saja bercanda, saling ejek, saling mengganggu, masih banyak lagi hal2 yang aku
dan kyuhyun lakukan.
**Yesung
POV END**
**Kyuhyun
POV**
Bel istirahat pun berbunyi. Aku dan
Kyuhyun pergi ke kafetarian. Saat di sela jam istirahan aku dan kyuhyun selalu
saja bercanda, saling ejek, saling mengganggu, masih banyak lagi hal2 konyol yang
aku dan kyuhyun lakukan untuk memeriahkan suasana di cafetarian.
“Hey …” yesung mengagetkanku.
“akhh .. mmm.”
“apa yang sedang kau lihat ?” tanyanya
menyelidiki apa yang ku lihat.
“aniya .. aku tidak melihat apa2.”
Jawabku sedikit gugup.
“akh … arra. Kau memperhatikan yeoa itu
yya .?” tanyanya mengolo-olokanku.
“oh .. siapa?”
“ne … Park Ha Ra.” Ejeknya kepadaku
seakan aku memperhatikan Ha Ra.
“akkhhh.. aniya. Kau ini ada2 saja.”
Jawabku.
“kau menyukainya yya ?” tanyanya.
Mendengar itu aku terdiam dan tidak
bisa menjawab apa-apa.
“yak ? kenapa kau diam saja ?
walaupun Ha Ra selalu memperhatikanku. Aku tidak pernah menyukainya. Tenang
saja.” Ucapnya jelas.
“empppp … ne. akhir-akhir ini aku
memang menyukainya. Jingjal ? kau tidak akan menyukainya ?” tanyaku.
“teang saja. Lagi pula dia bukan
tipe ku” jawabnya singkat.
Aku
terus saja memperhatikan Ha Ra. Dari arah sana Ha Ra datang menghampiri meja
kami.
“mmm … anyyeong.” Sapanya dengan
lembut.
“anyyeong ..” ku jawab sapaannya.
“Yesung-sii, ini hadiah untukmu” dia
memberikan hadiah kepada Yesung. Aku kira hadiahnya itu untuk ku.
“Apa kau kecewa karena hadiah ini
untukku bukan untukmu ?” tanyanya santai.
“tentu. Aku sangat kecewa.” Jawabku
kesal.
“Apa isinya yya .? kelihatannya kue
strawberry ? Akh .. ku berikan ini padamu!” ucapnya sambil memberikan hadiah
dari Ha Ra.
“Jongmal ?”
“Ne. Lagipula aku tidak suka
strawberry. Untuk kau saja.” Ucap Yesung.
“Wah… kelihatannya enak. Gomawo
Yesung-sii.” Sambil membuka
TETTTTTTTTTTT …. TETTTTTTTTTT (demen
banget author sama bunyi ini ##ABAIKAN*)
Bel istirahat berakhir
Bel istirahat berakhir … aku dan Yesung
masuk kelas. Tiba di jam pelajaran kedua pelajaran biologi. Nah pelajaran ini
yang ku tunggu2.
~~~
TETTTTTTTTTT …. TETTTTTTTTTTTT
Bel pulang berbunyi. Aku dan yesung
pulang bersama, Kami berdua menunggu bus. Bus yang kami tunggu akhirnya datang
juga.
**KYUHYUN
POV END**
**YESUNG
POV**
Aku dan kyuhyun pulang bersama. Bis
yang kunaiki sampai di halte dekat rumah ku. Aku turun dari bus dan mengucapkan
selamat tinggal kepada Kyuhyun.
“Aku duluan. Bye. Hati2 di
jalan..” kataku kepada kyuhyun.
“Ne.. kau juga . bye !!” jawabnya.
Aku
berjalan menuju rumah. Dari arah jauh ku kulihat ada yeoja yang sedang bersepeda
dan terjatuh. Aku langsung berlari menghampirinya untuk membantunya.
“Gwecanayo ?” tanyaku mempertanyakan keadaannya. Kulihat lutut dan sikutnya terluka.
“Gwecanayo ?” tanyaku mempertanyakan keadaannya. Kulihat lutut dan sikutnya terluka.
“Ne.. aku tidak apa2.” Jawabnya
dengan lembut. Dia mencoba untuk berdiri namun tidak bisa karena kakinya
terluka.
“Kajja!! Ku bantu kau berdiri.”
Kutawarkan bantuanku.
“ne. betapa lemahnya diriku, berdiri
saja tidak bisa. Gomawo.” Jawabnya.
“Tidak apa-apa. Hana … dul … set” ku
bantu dia berdiri dan ku tawarkan untuk mengantarnya pulang.
“Ku antar kau pulang.” Tawaranku.
“Akhh .. tidak usah.aku bisa pulang
sendiri.” Balasnya menolak tawaranku.
“bagaimana bisa kau pulang sendiri
dengan kaki terluka seperti itu ? biar ku bantu bawakan sepedamu.” Aku tawarkan
bantuanku sekali lagi sambil menaiki sepedanya.
“kenapa kau diam saja, kajja!! Naik
!” ucapku.
“akhh .. ne. gomawo.” Jawabnya.
Ku
kayuh sepedanya dan memulai perjalanan. *diperjalanan*
“di mana rumahmu ?” tanyaku
mempertanyakan rumahnya.
“rumahku tidak jauh kok, tinggal
be2rapa blok lagi.” Jawabnya.
“kau ini tetangga baru ya.! Aku
belum pernah melihat mu ?” tanyaku penasaran.
“stop .. ini rumah ku.” Ucapnya. Dan
aku langsung berhenti.
“berhenti disini saja.” Katanya.
“kau yakin tidak ingin di antar
sampai ke depan pintu?” tanyaku.
“ne … aku bisa sendiri. Lagipula
kakiku sudah baikan. Gomawo!” jawabnya dengan ramah.
“ohh… kau ini tetangga baru yya ?”
tanyaku kepadanya.
“ho,ohh.. aku baru pindah kemarin.”
Jawabnya.
“Ohhh .. pantas saja aku belum
pernah melihatmu disekitar sini. Oh yya, perkenalkan naneun Kim Jong Woon
imnida (sambil mengulurkan tangan) panggil saja Yesung. Namamu siapa ?” saat
kutanya namanya, jantungku mulai berdebar kencang, pikiranku tak karuan.
“Ne. .. naneun Jung Hye Min imnida.
Panggil saja Hye Min.” dia berjabat tangan denganku. Tangan lembutnya menyentuh
tanganku perlahan namun pasti. Kami pun saling menatap satu sama lain. Entah apa
yang kurasakan saat ku tatap wajahnya, jantung ini berdebar dengan cepat,
tatapanku hanya tertuju kepadanya, tangan ini seakan tak mau lepas.
Ku lihat wajahnya yang cantik dengan
rambut hitam lurus dan panjang dihias dengan pita warna merah menambah kecantikannya.
Kami tidak lepas dari pandangan kami, tanganpun masih saling berjabat tangan.
**YESUNG
POV END**
**HYE
MIN POV**
Kami tidak lepas dari pandangan kami,
tanganpun masih saling berjabat tangan. Aku tidak tau apa yang kurasakan ini
jantung berdebar dan tidak bisa berkata apa-apa. Tiba-tiba dari dalam terdengar
eomma memanggilku.
“Hye Min, itu kau ?” eomma ku
memanggilku.
Mendengar
eomma memanggil, pandangan kami terputus dan tangan kami pun langsung terlepas.
“Akhh .. ne eomma.” Jawabku.
“Kau rupanya sudah pulang. Kau
pulang bersama siapa ?” Tanya eomma ku sambi memandang Yesung.
“Ne eomma. Eomma kenalkan ini teman
baru Hye Min.” jawabku kepada eomma.
“Anyyeonghaseo .. ahjumma. Naneun
Yesung imnida.” Yesung memperkenalkan dirinya kepada eomma.
“ohh.. Yesung. Terima kasih sudah
mengantar Hye Min. Ayo masuk dulu, eomma baru saja membuat sirup pudding.” Kata
eommaku mengajak Yesung.
“aniya .. Aku harus segera pulang.”
Yesung menolak ajakan eommaku.
“ne Yesung. Kau kan sudah
menolongku. Ayolah mampir dulu !” ajak ku kepada Yesung.
“tidak usah. Aku harus pulang.
Ahjumma, aku pamit pulang, ne” pamit Yesung kepada eomma.
“ohh .. ne. hati2 di jalan.” Jawab
eomma ku.
“ne. hati2 di jalan.” Ucapku kepada yesung.
“Yakk.. Hye Min. dia chingu mu atau
namjachingu mu ?” Tanya eommaku penasaran.
“akh .. euhh.. eomma ada2 saja. Aku
baru saja bertemu dengannya. Dia sudah menolongku karena aku jatuh dari
sepeda.” Kataku sedikit gugup dengan pertanyaan eomma.
“akhh . kau ini lain kali hati2.
Kajja! Kita masuk eomma obati lukamu.” Eomma dan aku masuk ke rumah.
“ne eomma.” Jawabku singkat.
Sesampainya di dalam rumah. Eomma
langsung mengobati luka bekas jatuh tadi. Selesai di obati aku eomma dan appa
dinner bersama dengan menu sederhana khas korea. *dinner* .
Selesai
dinner aku pergi ke kamar menyiapkan seragam serta peralatan sekolah lainnya.
Selesai sudah persiapan besok untuk masuk sekolah baru. Aku pergi ke kamar
mandi untuk menyikat gigiku dan setelah itu tidur. Aku tidak bisa tidur karena
teringat dengan kejadian tadi. Namja yang menolongku cukup tampan dan keren.
Duch, kenapa aku jadi kepikiran dia ? akh sudahlah.
Paginya, suara jam berdering tepat
pukul 6.00 membangunkanku. Aku sudah terbiasa bangun sendiri, sehingga eomma
tidak perlu repot2 membangunkanku. Mata ku terbuka perlahan, aku bangun dan
melihat keluar jendela merasakan hembusan angin pagi yang sejuk ditambah dengan
kicauan burung-burung mengiringi pagiku.
Aku bergegas pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi ku pakai seragam baruku dan menuruni tangga bersiap-siap sarapan.
Selesai sarapan aku pamit kepada eomma dan appa ku .
“eomma , appa . aku berangkat dulu.
(sambi mencium pipi eomma)” Aku berpamitan kepada eomma dan appaku.
“ne. hati2 di jalan.” Jawab eommaku.
“ne eomma.” Balasku singkat.
Aku berjalan menyusuri rumah2, dan
sampailah di halte bus. Tak lama bus pun
datang.
Aku
langsung menaiki bus dan sampailah perjalananku di sekolah. Ku langkahkan
kakiku perlahan melewati gerbang, dan ku temui sosangnim yang akan mengajar di
kelasku.
Aku mengikuti sosangnim dan
sampailah di kelas ku.
“Good morning, everyone.” Sapa
sosangnim kepada muridnya menggunakan B. Inggris.
“Good morning teacher.” Balas mereka
serentak.
“How are you today ?” ucap sosangnim.
“I’m fine, thanks. And you ?” balas
mereka dengan serentak
“I’m fine, too. Today, we are the
arrival of a new student. Come in. Please introduce your self.” Sosangnim menyuruhku
memperkenalkan diri sambil tersenyum manis.
“Hello .. My name is Jung Hye Min.
Please, call me Hye Min. I come from U.S.A. Nice to meet you all. Thank you
very much” Kataku memperkenalkan diri di depan kelas dengan menggunakan b.
inggris, kebetulan hari ini sosangnim mengajar b. inggris di kelas ku.
Ku lihat ke sekeliling kelas, dan
ada namja yang tidak asing lagi bagiku. Yya, dia itu namja yang telah
menolongku kemarin – Yesung. Saat aku melihatnya dia pun melihatku sambil
tersenyum manis kepadaku aku pun membalas senyumannya.
“Emmm… all right. You can sit with
.. akhh .. with Ha Ra.” Kata sosangnim.
“Okay, Miss” jawabku singkat sambil
berjalan menuju bangku Ha Ra.
Setelah aku duduk, sosangnim
langsung menerangkan pelajaran. Ha Ra mengajak aku kenalan.
“Anyyeong. Naneun Park Ha Ra imnida.
Panggil saja aku Ha Ra.” Dia mengulurkan tangannya dan tersenyum kepadaku.
“Annyeong. Ne.. salam kenal.” Ku
jabat tangannya dan membalas senyumannya.
**HYE
MIN POV END**
**YESUNG
POV**
Aku tidak menyangka Hye Min satu
sekolah denganku bahkan satu kelas denganku. Entah kenapa rasa bahagia datang
begitu saja. Ada apa ini ? kok aku tiba2 senang gini ya ngeliat Hye Min ?
“Yak !! apa yang sedang kau lamunkan
?” Tanya Kyuhyun kepadaku.
“Ahhh .. aniya .. aku tidak sedang
melamun.” Jawabku kepada Kyuhyun.
“Kau ini. Arra .. kau sedang
memperhatikan yeoja baru itu ne ?” ujar kyuhyun mengolo-olokanku.
“a.. aa .. aniya … sudahlah focus ke
pelajaran.” Bantahku dengan gugup.
“aishhh … jingjal. Kau harus
berhati-hati. Kau memiliki saingan” Cerocos kyuhyun.
“Maksudmu ?” tanyaku.
“akh aniya … sudahlah focus ke
pelajaran.” Jawabnya singkat.
TETTTTTTTTTT … TETTTTTTTTTTTT
Waktu istirahat pun tiba. Seperti
biasa aku dan Kyuhyun pergi ke kafetarian bersama. Seperti biasa juga aku dan
kyuhyun selalu saja bercanda tawa, hingga meramaikan suasana kantin. Dari jauh
ku lihat Hye Min sedang tertawa gembira bersama Ha Ra. Aku senyum-senyum
sendiri melihatnya tertawa. Apa aku menyukainya ? Apa ini yang namanya cinta ?
entah apa yang kurasakan saat ini.
TETTTTTTTTTTT .. TETTTTTTTTT ..
Suara bel membangunkan lamunanku.
Semua murid masuk ke kelas nya masing-masing. Aku bersama kyuhyun masuk kelas
bersama. Masuk jam pelajaran selanjutnya. Sosangnim memberikan tugas kelompok.
“Sekarang.. Ibu akan membagi kelompok.
Satu kelompok terdiri dari 2 orang berpasangan.” Ucap sosangnim.
Mendengar pembagian kelompok seakan
aku ingin sekali berkelompok dengan Hye Min.
“Kelompok 7 : Kyuhyun dengan Yesung
dan Kelompok 8 : Hye Min dengan Ha Ra.”
Setelah semua sudah dibagi kelompok,
sosangnim menjelaskan tugasnya kepada kami.
**YESUNG
POV END**
**HYE
MIN POV**
TETTTTTTTTTTTTTTTTT ….
TETTTTTTTTTTTT
Bunyi bel pulang berbunyi. Aku
mengajak Ha Ra untuk kerja kelompok di rumahku. Aku mengajaknya agar hubungan
pertemanan aku dan Ha Ra bisa lebih dekat lagi. Ha Ra pun mau ku ajak.
*sesampainya di rumah*
“Annyeonghaseo eomma.” Sapaku kepada
eomma.
“Annyeonghaseo ahjumma.” Ha Ra
menyapa eomma.
“Ne..” jawab eomma ku singkat.
“Eomma. Dia teman baruku. Aku dan Ha
Ra akan mengerjakan tugas kelompok.” Ucapku.
“Ne ahjumma. Ohh perkenalkan, naneun
Park Ha Ra imnida. Panggil saja Ha Ra.” Ha Ra memperkenalkan dirinya.
“Oh ne. akh pergilah belajar, eomma
akan membuatkan camilan untuk kalian” kata eomma.
“Ne eomma” jawabku singkat.
Sesampainya dirumah kami langsung
mengerjakan tugas yang ditugaskan oleh sosangnim. Aku dan Ha Ra
berbincang-bincang sambil mengerjakan tugas.
“Yak ?” Ha Ra memanggilku.
“Ne ?”
“Kau mau tidak bersahabat denganku
?” Ha Ra mengajakku untuk bersahabat dengannya.
Mendengar
kata itu, aku tidak bisa berkata-kata rasa senang mulai menyelimutiku. Aku
hanya terdiam dan tersenyum.
“Yak ? kau mau tidak ?” Ha Ra
menyadarkanku.
“Ahh… ne. aku tidak bisa menolakmu
untuk menjadi sahabatku.” Ku jawab dan tersenyum kepadanya.
“Jongmal ?” Ha Ra mempertanyakannya
lagi.
“Ne. aku tidak berbohong. Malah aku
senang sekali bisa bersahabat denganmu ” aku menunjukkan jari kelingkingku
sebagai tanda persahabatan. Ha Ra hanya tersenyum manis dan kami saling
berpelukan dan Ha Ra membalas kelingkingku. Kami pun saling mengaitkan jari
kelingking. Kami juga saling membuat janji untuk tidak menyakiti satu sama
lain. Kami juga tidak boleh menutup-nutupi masalah yang kita hadapi.
~~~
Acara kerja kelompok pun selesai, Ha
Ra sudah pulang ke rumah dan berpamitan. Baru saja aku masuk sekolah hari ini,
sudah ada yang mengajakku bersahabat. Aigoo.. betapa beruntungnya aku.
Hari demi hari aku dan Ha Ra selalu
bersama, bermain bersama, bercanda, dan masih banyak lagi. Kami berdua saling
bercerita tentang diri kita. Begitu juga dengan semua teman-teman di kelas
termasuk Yesung dan Kyuhyun. Kami ber-4 menjalin persahabatan yang baik. Namun
ada perasaan lain menyelimuti hatiku terhadap Yesung. Apa aku menyukainya? Apa
aku mencitainya? Entah bagaimana perasaan ini muncul. Sebaiknya aku
merahasiakan perasaanku ini dan mengungkapkannya pada saat yang tepat.
**HYE
MIN POV END**
**YESUNG
POV**
Seperti biasa aku pergi ke sekolah
namun kali ini aku menggunakan sepeda agar lebih cepat sampai disana. Di
perjalanan ku lihat ada yeoja yang berseragam sama seperti ku tengah berjalan.
Di benakku sudah tak asing lagi bahwa yeoja itu adalah Hye Min. Ku hampiri dia
dan ku ajak dia pergi bersama.
“Annyeong Hye Min.” sapaku kepadanya
“akhh.. anyyeong Yesung-ssi”
jawabnya dengan lembut
“Ayo naik!” ajakku kepada hye min
“mwoo.. naik kemana ?” tanyanya
heran.
“sepeda lah. Naik apa lagi! -__- ayo
cepat naik ku bonceng kau, nanti terlambat.”
“ohhh.. Baiklah.” Ucapnya sambil
menaiki sepedaku.
Saat Hye Min menaiki sepedaku
jantungku berdebar dengan kencang, tak bisa mengutarakan kata2. Pikiranku tak
karuan, entah apa yang kurasakan saat ini. Jongmal? Aku benar-benar menyukai
Hye Min. Aku benar-benar mencintai Hye Min. Tapi aku tidak akan
mengungkapkannya sekarang, aku terlalu gugup untuk mengungkapkannya.
Tak lama, kami sampai di sekolah.
Kami pergi ke kelas bersama-sama. Saat istirahat, kegiatan ektra, aku selalu
bersamanya bahkan kami pulang bersama juga. Itu membuat aku dan Hye Min menjadi
lebih dekat dan membuatku semakin menyukainya. Dari tatapan Hye Min terhadapku
sungguh berbeda dengan yeoja yang lainnya. Setiap malam aku selalu teringat
dengan senyuman manisnya. Benar-benar aku telah mencintainya. Namun sering kali
ku lihat Kyuhyun juga memperhatikan Hye Min. Apa Kyuhyun juga menyukai Hye Min
? Tapi bukannya Kyuhyun menyukai Ha Ra ?
Apa Kyuhyun pindah ke lain hati ? Entahlah.
~~~
Sosangnim membagi tugas kelompok
kepada kami dan memberikan tugas kepada tiap kelompok..
“baiklah. Kelompok terakhir :
Kyuhyun, Yesung, Hye Min, Ha Ra. Semua sudah terbagi kelompoknya. Tugas kalian
adalah buat poster yang bertemakan lingkungan buat semenarik mungkin.” Ucap
sosangnim memberikan tugas.
TETTTTTTTTTTTTTT … TETTTTTTTTT
Bunyi bel tanda pulang sekolah. Kami
berempat akan mengerjakan tugas kelompok di rumah ku. Sesampai di rumah aku
menyapa eomma ku begitu juga dengan Kyuhyun, Hye Min, dan Ha Ra.
“Annyeonghaseo eomma.” Salamku
“Annyeonghaseo ahjumma.” Serempak
mereka bertiga.
“Annyeong. Wah rupanya ada
teman-temanmu. Mari masuk eomma akan membawakan kalian camilan dan minuman
dingin.” Jawab eommaku.
“ne ahjumma.” Ucap mereka serempak.
“lebih baik kita belajar di ruang
tamu saja ya.” Ucapku sambil berjalan menuju ruang tamu.
Kami langsung mengerjakan tugas yang
di tugaskan oleh sisangnim. Karena ini adalah tugas kelompok jadi kami harus
saling menghargai pendapat dari tiap-tiap anggota.
“Poster ini bertemakan lingkungan
bagaimana kalau ini saja kata-katanya : Selamatkan lingkunganmu dari ancaman
kerusakan. eottae ?” Kyuhyun memberikan pendapatnya.
“Akhhh .. kau ini kerusakan apa ?
sudah lah berfikir lagi.” Jawabku cuek.
“Aishhh ,, jingjal . Kalau begitu
apa pendapatmu ?” tanyanya.
“Jagalah kebersihan lingkungan dan
ciptakan masa depan yang lebih bersih. Eottae ?” pendapatku.
“emmppp … aku setuju denganmu. Tapi
kalau bisa sedikit ada perubahan kata-katanya.” Ucap Hye Min menyetujui
pendapatku.
“ohh … baiklah. Lalu apa pendapatmu
Hye Min ?” kutanya pada Hye Min sambil tersenyum kepadanya.
“emppp .. Jagalah kebersihan
lingkungan dan ciptakan lingkungan yang nyaman di masa depan. Eottae ?” Hye Min
memberikan pendapatnya.
“mwoo . bagus juga. Aku setuju
dengan Hye Min! tapi kita dengarkan dulu pendapat dari Ha Ra.” Kataku
“tidak usah. kata-kata Hye Min sudah
bagus. Aku sudah menyetujui pendapat Hye Min. Aku yakin kelompok kita pasti
akan mendapatkan nilai yang fantastic.” Ucap Ha Ra tanpa basa-basi langsung
menyetujui pendapat Hye Min.
“Yapp .. aku juga setuju. Tinggal
menghias poster semenarik mungkin.” Ucap kyuhyun.
“tenang saja kalau soal
hias-menghias aku jagonya. Hye Min kamu bantu aku juga yya.” Kata Ha Ra sambil
menghias poster dibantu dengan Hye Min.
Akhirnya
tak terasa tugas sudah selesai. Teman-teman semua pulang ke rumah nya.
~~~
Hari ini hari libur jadi aku pergi
bermain ke rumah Kyuhyun. Selama perjalanan ke rumah Kyuhyun, ku nikmati alunan
musik sambil ikut bernyanyi dengan headset dipasang di telingaku. Saat itu, ku
lihat ada yeoja yang sedang menyebrang jalan dan dar arah jauh ada mobil dengan
kecepatan yang luamayan sedang melaju. Aku segera berlari ke arah yeoja itu dan
menolongnya. Ku lihat wajah itu, dan yeoja itu adalah Ha Ra. Kami pun pergi ke
taman untuk menenangkan diri sejenak.
**YESUNG
POV END**
**HA
RA POV**
“Gomawo Yesung.” Kataku berterima
kasih.
“Ne. Sama-sama. Lain kali hati-hati.
Kau habis darimana ?”
“Oh … Ne. Aku habis beli minuman.
Kau sendiri ?”
“aigoo … hampir saja lupa. Aku harus
ke rumah Kyuhyun. Aku pergi dulu ne.” Ucapnya dan pergi begitu saja.
Semakin lama aku semakin
menyukainya. Bagaimana bisa aku mengatakannya? Bagaimanapun juga aku harus
mengungkapkan perasaanku padanya. Sudah terlalu lama aku memendam perasaan ini.
Sebaiknya aku temui Hye Min.
**HA
RA POV END**
^ditempat
lain^
**HYE
MIN POV**
TING-NONG … TING-NONG (suara bel
rumah)
Terdengar suara bel rumah. Aku
segera membuka pintu.
“Ne.” (sambil membuka pintu)
“Annyeong.” Ucapnya.
“Mwoo.. Ha Ra. Annyeong. Mari
masuk.” Balasku.
“ne.” balasnya singkat.
“Ayo ke kamarku.” Ucapku
(sesampai di kamar)
“Ada apa kau datang kemari ?”
tanyaku.
“Aku ingin bercerita.” Katanya.
“Ceritakan saja. Aku siap
mendengarkan.”
“Empppp … Aku … menyukai … Yesung.”
Ucapnya terbata-bata.
Mendengar
Ha Ra mengucapkan itu, hatiku merasa sakit. Aku tak bisa berkata apa2, aku hanya
terdiam sambil menatap Ha Ra. fanfictsujuniorelf.blogspot.com