Senin, 29 Juli 2013

FanFict - Waiting Part 1



FanFict – “Waiting”
©2013, Juli.

Title                 : Waiting
Genre              : Romance, Sad
Author             : Nida Nurul
Cast                :
1)      Yesung
2)      Kyuhyun
3)      Jung Hye Min
4)      Park Ha Ra
5)      Other cast

^^Part 1^^

**Yesung POV**
            “Yesung-sii .. ireona .. sudah pagi. Cepat bangun dan pergi mandi.” Terdengar eomma membangunkan ku dari luar.
            “Hoammmmm …. (menguap) ne.!” Jawabku masih mengantuk.
Ohh… perkenalkan, naneun Yesung imnida. Aku bersekolah di salah satu SMA di Daejeon. Saat ini aku duduk di kelas 3 SMA yang baru saja selesai ujian kenaikan.
Dengar eomma membangunkan ku, mataku terbuka ku lihat sinar matahari masuk dan menghangatkan kamarku. Aku bangun dan duduk sejenak untuk mengumpulkan staminaku full setelah itu ku ambil handuk lalu pergi mandi. Selesai mandi aku bersiap-siap memakai seragam sekolah dan segera sarapan.
*sarapan*
Sarapan pun selesai, aku segera berangkat sekolah dan berpamitan kepada eomma appa tak lupa juga dengan hyung ku – Leeteuk.
“eomma, appa, hyung .. aku berangkat duluan. Bye!” ucapku berpamitan.
“ne. hati-hati dijalan.”
“Ne .” teriakku sambil berjalan.
*Sesampainya di halte bus* Tidak lama menunggu, bus tiba di halte. Aku menaiki bus untuk sampai di sekolah. Sesampai di sekolah, aku turun dari bus. Saat di gerbang tiba-tiba dari arah belakang seorang namja mengagetkanku.
“Yakk!! kenapa kau baru sampai di sekolah ?” katanya mengagetkanku.
“Aigoo .. Yakk! kenapa kau selalu mengagetkanku, hah ?” bentakku kepada Kyuhyun
Ohh… ini dia my best friend – Kyuhyun. Dia itu orangnya jail sama sich kayak aku sama jailnya. Dia lumayan pintar. Aku dan Kyuhyun sudah bersahabat dari semenjak SD. Dia itu bukan cuma sahabat aku tapi udah aku anggap sebagai saudaraku.  Dia orangnya males, sama malesnya sich.. hehe. Dia jago dalam olahraga terutama basket. Kalau aku sich jago dalam renang and sepakbola.
“Kajja!! Kita pergi ke kelas.” Ajaknya ke kelas.
“ne.” jawabku kepadanya.
Kami berdua pergi kelas yang sama. Seperti biasa jam pertama diisi dengna pelajaran fisika Ini dia pelajaran yang aku suka banget.
Selama pelajaran ini atau di pelajaran yang lain selalu saja ada yeoja yang memperhatikanku dari depan. Namanya Park Ha Ra. Entah apa yang membuatnya dia memperhatikanku. Munkin karena aku tampan !! tapi entahlah.
TETTTTTTTTTTT …. TETTTTTTTTTT
Bel istirahat pun berbunyi. Aku dan Kyuhyun pergi ke kafetarian bersama. Saat di sela jam istirahan aku dan kyuhyun selalu saja bercanda, saling ejek, saling mengganggu, masih banyak lagi hal2 yang aku dan kyuhyun lakukan.
**Yesung POV END**

**Kyuhyun POV**
Bel istirahat pun berbunyi. Aku dan Kyuhyun pergi ke kafetarian. Saat di sela jam istirahan aku dan kyuhyun selalu saja bercanda, saling ejek, saling mengganggu, masih banyak lagi hal2 konyol yang aku dan kyuhyun lakukan untuk memeriahkan suasana di cafetarian.
“Hey …” yesung mengagetkanku.
“akhh .. mmm.”
“apa yang sedang kau lihat ?” tanyanya menyelidiki apa yang ku lihat.
“aniya .. aku tidak melihat apa2.” Jawabku sedikit gugup.
“akh … arra. Kau memperhatikan yeoa itu yya .?” tanyanya mengolo-olokanku.
“oh .. siapa?”
“ne … Park Ha Ra.” Ejeknya kepadaku seakan aku memperhatikan Ha Ra.
“akkhhh.. aniya. Kau ini ada2 saja.” Jawabku.
“kau menyukainya yya ?” tanyanya.
            Mendengar itu aku terdiam dan tidak bisa menjawab apa-apa.
            “yak ? kenapa kau diam saja ? walaupun Ha Ra selalu memperhatikanku. Aku tidak pernah menyukainya. Tenang saja.” Ucapnya jelas.
            “empppp … ne. akhir-akhir ini aku memang menyukainya. Jingjal ? kau tidak akan menyukainya ?” tanyaku.
            “teang saja. Lagi pula dia bukan tipe ku” jawabnya singkat.
Aku terus saja memperhatikan Ha Ra. Dari arah sana Ha Ra datang menghampiri meja kami.
            “mmm … anyyeong.” Sapanya dengan lembut.
            “anyyeong ..” ku jawab sapaannya.
            “Yesung-sii, ini hadiah untukmu” dia memberikan hadiah kepada Yesung. Aku kira hadiahnya itu untuk ku.
            “Apa kau kecewa karena hadiah ini untukku bukan untukmu ?” tanyanya santai.
            “tentu. Aku sangat kecewa.” Jawabku kesal.
            “Apa isinya yya .? kelihatannya kue strawberry ? Akh .. ku berikan ini padamu!” ucapnya sambil memberikan hadiah dari Ha Ra.
            “Jongmal ?”
            “Ne. Lagipula aku tidak suka strawberry. Untuk kau saja.” Ucap Yesung.
            “Wah… kelihatannya enak. Gomawo Yesung-sii.” Sambil membuka
TETTTTTTTTTTT …. TETTTTTTTTTT (demen banget author sama bunyi ini ##ABAIKAN*)
Bel istirahat berakhir
Bel istirahat berakhir … aku dan Yesung masuk kelas. Tiba di jam pelajaran kedua pelajaran biologi. Nah pelajaran ini yang ku tunggu2.

~~~

TETTTTTTTTTT …. TETTTTTTTTTTTT
Bel pulang berbunyi. Aku dan yesung pulang bersama, Kami berdua menunggu bus. Bus yang kami tunggu akhirnya datang juga.
**KYUHYUN POV END**

**YESUNG POV**
            Aku dan kyuhyun pulang bersama. Bis yang kunaiki sampai di halte dekat rumah ku. Aku turun dari bus dan mengucapkan selamat tinggal kepada Kyuhyun.
            “Aku duluan. Bye. Hati2 di jalan..”  kataku kepada kyuhyun.
            “Ne.. kau juga . bye !!” jawabnya.
Aku berjalan menuju rumah. Dari arah jauh ku kulihat ada yeoja yang sedang bersepeda dan terjatuh. Aku langsung berlari menghampirinya untuk membantunya.
            “Gwecanayo ?” tanyaku mempertanyakan keadaannya. Kulihat lutut dan sikutnya terluka.
            “Ne.. aku tidak apa2.” Jawabnya dengan lembut. Dia mencoba untuk berdiri namun tidak bisa karena kakinya terluka.
            “Kajja!! Ku bantu kau berdiri.” Kutawarkan bantuanku.
            “ne. betapa lemahnya diriku, berdiri saja tidak bisa. Gomawo.” Jawabnya.
            “Tidak apa-apa. Hana … dul … set” ku bantu dia berdiri dan ku tawarkan untuk mengantarnya pulang.
            “Ku antar kau pulang.” Tawaranku.  
            “Akhh .. tidak usah.aku bisa pulang sendiri.” Balasnya menolak tawaranku.
            “bagaimana bisa kau pulang sendiri dengan kaki terluka seperti itu ? biar ku bantu bawakan sepedamu.” Aku tawarkan bantuanku sekali lagi sambil menaiki sepedanya.
            “kenapa kau diam saja, kajja!! Naik !” ucapku.
            “akhh .. ne. gomawo.” Jawabnya.
Ku kayuh sepedanya dan memulai perjalanan. *diperjalanan*
            “di mana rumahmu ?” tanyaku mempertanyakan rumahnya.
            “rumahku tidak jauh kok, tinggal be2rapa blok lagi.” Jawabnya.
            “kau ini tetangga baru ya.! Aku belum pernah melihat mu ?” tanyaku penasaran.
            “stop .. ini rumah ku.” Ucapnya. Dan aku langsung berhenti.
            “berhenti disini saja.” Katanya.
            “kau yakin tidak ingin di antar sampai ke depan pintu?” tanyaku.
            “ne … aku bisa sendiri. Lagipula kakiku sudah baikan. Gomawo!” jawabnya dengan ramah.
            “ohh… kau ini tetangga baru yya ?” tanyaku kepadanya.
            “ho,ohh.. aku baru pindah kemarin.” Jawabnya.
            “Ohhh .. pantas saja aku belum pernah melihatmu disekitar sini. Oh yya, perkenalkan naneun Kim Jong Woon imnida (sambil mengulurkan tangan) panggil saja Yesung. Namamu siapa ?” saat kutanya namanya, jantungku mulai berdebar kencang, pikiranku tak karuan.
            “Ne. .. naneun Jung Hye Min imnida. Panggil saja Hye Min.” dia berjabat tangan denganku. Tangan lembutnya menyentuh tanganku perlahan namun pasti. Kami pun saling menatap satu sama lain. Entah apa yang kurasakan saat ku tatap wajahnya, jantung ini berdebar dengan cepat, tatapanku hanya tertuju kepadanya, tangan ini seakan tak mau lepas.
            Ku lihat wajahnya yang cantik dengan rambut hitam lurus dan panjang dihias dengan pita warna merah menambah kecantikannya. Kami tidak lepas dari pandangan kami, tanganpun masih saling berjabat tangan.
**YESUNG POV END**

**HYE MIN POV**
Kami tidak lepas dari pandangan kami, tanganpun masih saling berjabat tangan. Aku tidak tau apa yang kurasakan ini jantung berdebar dan tidak bisa berkata apa-apa. Tiba-tiba dari dalam terdengar eomma memanggilku.
            “Hye Min, itu kau ?” eomma ku memanggilku.
Mendengar eomma memanggil, pandangan kami terputus dan tangan kami pun langsung terlepas.
            “Akhh .. ne eomma.” Jawabku.
            “Kau rupanya sudah pulang. Kau pulang bersama siapa ?” Tanya eomma ku sambi memandang Yesung.
            “Ne eomma. Eomma kenalkan ini teman baru Hye Min.” jawabku kepada eomma.
            “Anyyeonghaseo .. ahjumma. Naneun Yesung imnida.” Yesung memperkenalkan dirinya kepada eomma.            
            “ohh.. Yesung. Terima kasih sudah mengantar Hye Min. Ayo masuk dulu, eomma baru saja membuat sirup pudding.” Kata eommaku mengajak Yesung.
            “aniya .. Aku harus segera pulang.” Yesung menolak ajakan eommaku.
            “ne Yesung. Kau kan sudah menolongku. Ayolah mampir dulu !” ajak ku kepada Yesung.
            “tidak usah. Aku harus pulang. Ahjumma, aku pamit pulang, ne” pamit Yesung kepada eomma.
            “ohh .. ne. hati2 di jalan.” Jawab eomma ku.
            “ne. hati2 di jalan.”     Ucapku kepada yesung.
            “Yakk.. Hye Min. dia chingu mu atau namjachingu mu ?” Tanya eommaku penasaran.
            “akh .. euhh.. eomma ada2 saja. Aku baru saja bertemu dengannya. Dia sudah menolongku karena aku jatuh dari sepeda.” Kataku sedikit gugup dengan pertanyaan eomma.
            “akhh . kau ini lain kali hati2. Kajja! Kita masuk eomma obati lukamu.” Eomma dan aku masuk ke rumah.
            “ne eomma.” Jawabku singkat.
Sesampainya di dalam rumah. Eomma langsung mengobati luka bekas jatuh tadi. Selesai di obati aku eomma dan appa dinner bersama dengan menu sederhana khas korea. *dinner* .
Selesai dinner aku pergi ke kamar menyiapkan seragam serta peralatan sekolah lainnya. Selesai sudah persiapan besok untuk masuk sekolah baru. Aku pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigiku dan setelah itu tidur. Aku tidak bisa tidur karena teringat dengan kejadian tadi. Namja yang menolongku cukup tampan dan keren. Duch, kenapa aku jadi kepikiran dia ? akh sudahlah.
            Paginya, suara jam berdering tepat pukul 6.00 membangunkanku. Aku sudah terbiasa bangun sendiri, sehingga eomma tidak perlu repot2 membangunkanku. Mata ku terbuka perlahan, aku bangun dan melihat keluar jendela merasakan hembusan angin pagi yang sejuk ditambah dengan kicauan burung-burung mengiringi pagiku.
            Aku bergegas pergi ke kamar mandi. Selesai mandi ku pakai seragam baruku dan menuruni tangga bersiap-siap sarapan. Selesai sarapan aku pamit kepada eomma dan appa ku .
            “eomma , appa . aku berangkat dulu. (sambi mencium pipi eomma)” Aku berpamitan kepada eomma dan appaku.
            “ne. hati2 di jalan.” Jawab eommaku.
            “ne eomma.” Balasku singkat.
            Aku berjalan menyusuri rumah2, dan sampailah di halte bus.  Tak lama bus pun datang.
Aku langsung menaiki bus dan sampailah perjalananku di sekolah. Ku langkahkan kakiku perlahan melewati gerbang, dan ku temui sosangnim yang akan mengajar di kelasku.
            Aku mengikuti sosangnim dan sampailah di kelas ku.
            “Good morning, everyone.” Sapa sosangnim kepada muridnya menggunakan B. Inggris.
            “Good morning teacher.” Balas mereka serentak.
            “How are you today ?” ucap sosangnim.
            “I’m fine, thanks. And you ?” balas mereka dengan serentak
            “I’m fine, too. Today, we are the arrival of a new student. Come in. Please introduce your self.” Sosangnim menyuruhku memperkenalkan diri sambil tersenyum manis.
            “Hello .. My name is Jung Hye Min. Please, call me Hye Min. I come from U.S.A. Nice to meet you all. Thank you very much” Kataku memperkenalkan diri di depan kelas dengan menggunakan b. inggris, kebetulan hari ini sosangnim mengajar b. inggris di kelas ku.  
            Ku lihat ke sekeliling kelas, dan ada namja yang tidak asing lagi bagiku. Yya, dia itu namja yang telah menolongku kemarin – Yesung. Saat aku melihatnya dia pun melihatku sambil tersenyum manis kepadaku aku pun membalas senyumannya.
            “Emmm… all right. You can sit with .. akhh .. with Ha Ra.” Kata sosangnim.
            “Okay, Miss” jawabku singkat sambil berjalan menuju bangku Ha Ra.
            Setelah aku duduk, sosangnim langsung menerangkan pelajaran. Ha Ra mengajak aku kenalan.    
            “Anyyeong. Naneun Park Ha Ra imnida. Panggil saja aku Ha Ra.” Dia mengulurkan tangannya dan tersenyum kepadaku.
            “Annyeong. Ne.. salam kenal.” Ku jabat tangannya dan membalas senyumannya.
**HYE MIN POV END**

**YESUNG POV**
            Aku tidak menyangka Hye Min satu sekolah denganku bahkan satu kelas denganku. Entah kenapa rasa bahagia datang begitu saja. Ada apa ini ? kok aku tiba2 senang gini ya ngeliat Hye Min ?
            “Yak !! apa yang sedang kau lamunkan ?” Tanya Kyuhyun kepadaku.
            “Ahhh .. aniya .. aku tidak sedang melamun.” Jawabku kepada Kyuhyun.
            “Kau ini. Arra .. kau sedang memperhatikan yeoja baru itu ne ?” ujar kyuhyun mengolo-olokanku.           
            “a.. aa .. aniya … sudahlah focus ke pelajaran.” Bantahku dengan gugup.
            “aishhh … jingjal. Kau harus berhati-hati. Kau memiliki saingan” Cerocos kyuhyun.
            “Maksudmu ?” tanyaku.
            “akh aniya … sudahlah focus ke pelajaran.” Jawabnya singkat.
            TETTTTTTTTTT … TETTTTTTTTTTTT      
            Waktu istirahat pun tiba. Seperti biasa aku dan Kyuhyun pergi ke kafetarian bersama. Seperti biasa juga aku dan kyuhyun selalu saja bercanda tawa, hingga meramaikan suasana kantin. Dari jauh ku lihat Hye Min sedang tertawa gembira bersama Ha Ra. Aku senyum-senyum sendiri melihatnya tertawa. Apa aku menyukainya ? Apa ini yang namanya cinta ? entah apa yang kurasakan saat ini.
            TETTTTTTTTTTT .. TETTTTTTTTT ..
            Suara bel membangunkan lamunanku. Semua murid masuk ke kelas nya masing-masing. Aku bersama kyuhyun masuk kelas bersama. Masuk jam pelajaran selanjutnya. Sosangnim memberikan tugas kelompok.
            “Sekarang.. Ibu akan membagi kelompok. Satu kelompok terdiri dari 2 orang berpasangan.” Ucap sosangnim.
            Mendengar pembagian kelompok seakan aku ingin sekali berkelompok dengan Hye Min.
            “Kelompok 7 : Kyuhyun dengan Yesung dan Kelompok 8 : Hye Min dengan Ha Ra.”
            Setelah semua sudah dibagi kelompok, sosangnim menjelaskan tugasnya kepada kami.
**YESUNG POV END**

**HYE MIN POV**
            TETTTTTTTTTTTTTTTTT …. TETTTTTTTTTTTT
            Bunyi bel pulang berbunyi. Aku mengajak Ha Ra untuk kerja kelompok di rumahku. Aku mengajaknya agar hubungan pertemanan aku dan Ha Ra bisa lebih dekat lagi. Ha Ra pun mau ku ajak. *sesampainya di rumah*
            “Annyeonghaseo eomma.” Sapaku kepada eomma.
            “Annyeonghaseo ahjumma.” Ha Ra menyapa eomma.
            “Ne..” jawab eomma ku singkat.
            “Eomma. Dia teman baruku. Aku dan Ha Ra akan mengerjakan tugas kelompok.” Ucapku.
            “Ne ahjumma. Ohh perkenalkan, naneun Park Ha Ra imnida. Panggil saja Ha Ra.” Ha Ra memperkenalkan dirinya.
            “Oh ne. akh pergilah belajar, eomma akan membuatkan camilan untuk kalian” kata eomma.
            “Ne eomma” jawabku singkat.
            Sesampainya dirumah kami langsung mengerjakan tugas yang ditugaskan oleh sosangnim. Aku dan Ha Ra berbincang-bincang sambil mengerjakan tugas.
            “Yak ?” Ha Ra memanggilku.
            “Ne ?”
            “Kau mau tidak bersahabat denganku ?” Ha Ra mengajakku untuk bersahabat dengannya.
Mendengar kata itu, aku tidak bisa berkata-kata rasa senang mulai menyelimutiku. Aku hanya terdiam dan tersenyum.
            “Yak ? kau mau tidak ?” Ha Ra menyadarkanku.
            “Ahh… ne. aku tidak bisa menolakmu untuk menjadi sahabatku.” Ku jawab dan tersenyum kepadanya.
            “Jongmal ?” Ha Ra mempertanyakannya lagi.
            “Ne. aku tidak berbohong. Malah aku senang sekali bisa bersahabat denganmu ” aku menunjukkan jari kelingkingku sebagai tanda persahabatan. Ha Ra hanya tersenyum manis dan kami saling berpelukan dan Ha Ra membalas kelingkingku. Kami pun saling mengaitkan jari kelingking. Kami juga saling membuat janji untuk tidak menyakiti satu sama lain. Kami juga tidak boleh menutup-nutupi masalah yang kita hadapi.
           
~~~

            Acara kerja kelompok pun selesai, Ha Ra sudah pulang ke rumah dan berpamitan. Baru saja aku masuk sekolah hari ini, sudah ada yang mengajakku bersahabat. Aigoo.. betapa beruntungnya aku.
            Hari demi hari aku dan Ha Ra selalu bersama, bermain bersama, bercanda, dan masih banyak lagi. Kami berdua saling bercerita tentang diri kita. Begitu juga dengan semua teman-teman di kelas termasuk Yesung dan Kyuhyun. Kami ber-4 menjalin persahabatan yang baik. Namun ada perasaan lain menyelimuti hatiku terhadap Yesung. Apa aku menyukainya? Apa aku mencitainya? Entah bagaimana perasaan ini muncul. Sebaiknya aku merahasiakan perasaanku ini dan mengungkapkannya pada saat yang tepat.
**HYE MIN POV END**

**YESUNG POV**
            Seperti biasa aku pergi ke sekolah namun kali ini aku menggunakan sepeda agar lebih cepat sampai disana. Di perjalanan ku lihat ada yeoja yang berseragam sama seperti ku tengah berjalan. Di benakku sudah tak asing lagi bahwa yeoja itu adalah Hye Min. Ku hampiri dia dan ku ajak dia pergi bersama.
            “Annyeong Hye Min.” sapaku kepadanya
            “akhh.. anyyeong Yesung-ssi” jawabnya dengan lembut
            “Ayo naik!” ajakku kepada hye min
            “mwoo.. naik kemana ?” tanyanya heran.
            “sepeda lah. Naik apa lagi! -__- ayo cepat naik ku bonceng kau, nanti terlambat.”
            “ohhh.. Baiklah.” Ucapnya sambil menaiki sepedaku.
            Saat Hye Min menaiki sepedaku jantungku berdebar dengan kencang, tak bisa mengutarakan kata2. Pikiranku tak karuan, entah apa yang kurasakan saat ini. Jongmal? Aku benar-benar menyukai Hye Min. Aku benar-benar mencintai Hye Min. Tapi aku tidak akan mengungkapkannya sekarang, aku terlalu gugup untuk mengungkapkannya.
            Tak lama, kami sampai di sekolah. Kami pergi ke kelas bersama-sama. Saat istirahat, kegiatan ektra, aku selalu bersamanya bahkan kami pulang bersama juga. Itu membuat aku dan Hye Min menjadi lebih dekat dan membuatku semakin menyukainya. Dari tatapan Hye Min terhadapku sungguh berbeda dengan yeoja yang lainnya. Setiap malam aku selalu teringat dengan senyuman manisnya. Benar-benar aku telah mencintainya. Namun sering kali ku lihat Kyuhyun juga memperhatikan Hye Min. Apa Kyuhyun juga menyukai Hye Min ?  Tapi bukannya Kyuhyun menyukai Ha Ra ? Apa Kyuhyun pindah ke lain hati ? Entahlah.

~~~

            Sosangnim membagi tugas kelompok kepada kami dan memberikan tugas kepada tiap kelompok..
            “baiklah. Kelompok terakhir : Kyuhyun, Yesung, Hye Min, Ha Ra. Semua sudah terbagi kelompoknya. Tugas kalian adalah buat poster yang bertemakan lingkungan buat semenarik mungkin.” Ucap sosangnim memberikan tugas.
            TETTTTTTTTTTTTTT … TETTTTTTTTT
            Bunyi bel tanda pulang sekolah. Kami berempat akan mengerjakan tugas kelompok di rumah ku. Sesampai di rumah aku menyapa eomma ku begitu juga dengan Kyuhyun, Hye Min, dan Ha Ra.
            “Annyeonghaseo eomma.” Salamku
            “Annyeonghaseo ahjumma.” Serempak mereka bertiga.
            “Annyeong. Wah rupanya ada teman-temanmu. Mari masuk eomma akan membawakan kalian camilan dan minuman dingin.” Jawab eommaku.
            “ne ahjumma.” Ucap mereka serempak.
            “lebih baik kita belajar di ruang tamu saja ya.” Ucapku sambil berjalan menuju ruang tamu.
            Kami langsung mengerjakan tugas yang di tugaskan oleh sisangnim. Karena ini adalah tugas kelompok jadi kami harus saling menghargai pendapat dari tiap-tiap anggota.
            “Poster ini bertemakan lingkungan bagaimana kalau ini saja kata-katanya : Selamatkan lingkunganmu dari ancaman kerusakan. eottae ?” Kyuhyun memberikan pendapatnya.
            “Akhhh .. kau ini kerusakan apa ? sudah lah berfikir lagi.” Jawabku cuek.
            “Aishhh ,, jingjal . Kalau begitu apa pendapatmu ?” tanyanya.
            “Jagalah kebersihan lingkungan dan ciptakan masa depan yang lebih bersih. Eottae ?” pendapatku.          
            “emmppp … aku setuju denganmu. Tapi kalau bisa sedikit ada perubahan kata-katanya.” Ucap Hye Min menyetujui pendapatku.
            “ohh … baiklah. Lalu apa pendapatmu Hye Min ?” kutanya pada Hye Min sambil tersenyum kepadanya.
            “emppp .. Jagalah kebersihan lingkungan dan ciptakan lingkungan yang nyaman di masa depan. Eottae ?” Hye Min memberikan pendapatnya.
            “mwoo . bagus juga. Aku setuju dengan Hye Min! tapi kita dengarkan dulu pendapat dari Ha Ra.” Kataku
            “tidak usah. kata-kata Hye Min sudah bagus. Aku sudah menyetujui pendapat Hye Min. Aku yakin kelompok kita pasti akan mendapatkan nilai yang fantastic.” Ucap Ha Ra tanpa basa-basi langsung menyetujui pendapat Hye Min.
            “Yapp .. aku juga setuju. Tinggal menghias poster semenarik mungkin.” Ucap kyuhyun.
            “tenang saja kalau soal hias-menghias aku jagonya. Hye Min kamu bantu aku juga yya.” Kata Ha Ra sambil menghias poster dibantu dengan Hye Min.
Akhirnya tak terasa tugas sudah selesai. Teman-teman semua pulang ke rumah nya.

~~~

            Hari ini hari libur jadi aku pergi bermain ke rumah Kyuhyun. Selama perjalanan ke rumah Kyuhyun, ku nikmati alunan musik sambil ikut bernyanyi dengan headset dipasang di telingaku. Saat itu, ku lihat ada yeoja yang sedang menyebrang jalan dan dar arah jauh ada mobil dengan kecepatan yang luamayan sedang melaju. Aku segera berlari ke arah yeoja itu dan menolongnya. Ku lihat wajah itu, dan yeoja itu adalah Ha Ra. Kami pun pergi ke taman untuk menenangkan diri sejenak.
**YESUNG POV END**

**HA RA POV**
            “Gomawo Yesung.” Kataku berterima kasih.
            “Ne. Sama-sama. Lain kali hati-hati. Kau habis darimana ?”
            “Oh … Ne. Aku habis beli minuman. Kau sendiri ?”
            “aigoo … hampir saja lupa. Aku harus ke rumah Kyuhyun. Aku pergi dulu ne.” Ucapnya dan pergi begitu saja.
            Semakin lama aku semakin menyukainya. Bagaimana bisa aku mengatakannya? Bagaimanapun juga aku harus mengungkapkan perasaanku padanya. Sudah terlalu lama aku memendam perasaan ini. Sebaiknya aku temui Hye Min. 
**HA RA POV END**
^ditempat lain^
**HYE MIN POV**
            TING-NONG … TING-NONG (suara bel rumah)
            Terdengar suara bel rumah. Aku segera membuka pintu.
            “Ne.” (sambil membuka pintu)
            “Annyeong.” Ucapnya.
            “Mwoo.. Ha Ra. Annyeong. Mari masuk.” Balasku.
            “ne.” balasnya singkat.
            “Ayo ke kamarku.” Ucapku
            (sesampai di kamar)
            “Ada apa kau datang kemari ?” tanyaku.
            “Aku ingin bercerita.” Katanya.
            “Ceritakan saja. Aku siap mendengarkan.”
            “Empppp … Aku … menyukai … Yesung.” Ucapnya terbata-bata.
            Mendengar Ha Ra mengucapkan itu, hatiku merasa sakit. Aku tak bisa berkata apa2, aku hanya terdiam sambil menatap Ha Ra. fanfictsujuniorelf.blogspot.com